
Rekrutan teranyar asal Perancis tersebut baru-baru ini bertemu dengan rekan media di Nevsky Prospekt.
Bagaimana Anda penilaianmu tentang St. Petersburg? Dan bagaimana kabarmu dengan rekan setim barumu?
Saya punya sedikit waktu untuk berkeliling di kota dan saya sangat menyukainya. (St) Petersburg benar-benar merupakan kota yang indah. Zenit telah menyambut saya dan sedikit terbantu karena saya memahami bahasa Rusia dan berbicara sedikit bahasa Portugis. Saya memilih Zenit karena ini adalah klub terbesar di Rusia, di Prancis, semua orang tahu dan kenal Zenit St. Petersburg, jadi pindah ke sini ternyata menjadi pilihan yang sangat mudah bagi saya.
Anda bilang St. Petersburg itu seperti Paris atau Amsterdam. Kita sekarang berada di Nevsky Prospekt, apa yang mengingatkan Anda dengan wilayah kota ini? Mungkinkah Monako?
Ya, saya merasa sangat nyaman di St. Petersburg, karena kota ini sangat mengingatkan saya pada Prancis. Adapun Monako, adalah tempat yang istimewa dan tidak dapat dibandingkan dengan apa pun.
Apakah Anda akan tetap tinggal di Lokomotiv tanpa minat dari Zenit atau apakah Anda punya pilihan lain?
Saat jendela transfer di Eropa masih terbuka, saya mendapat banyak tawaran dari Eropa, terutama dari Perancis. Saya tidak mengambil satu pun (tawaran) dari mereka, tapi saya beruntung bisa pindah ke St. Petersburg dan saya sangat senang. Saat jendela transfer Eropa ditutup, saya sedih, tapi kemudian Zenit menyatakan ketertarikannya pada saya, saya kembali bahagia. Jika bukan Zenit, saya bisa saja bertahan di Lokomotiv. Kontrak saya di sana berlaku hingga 2026, saya tidak tahu bagaimana jadinya (jika tawaran itu tak kunjung tiba,red).
Di Lokomotiv Anda sering bermain di sayap kiri depan. Sudahkah Anda berbicara dengan Sergei Semak tentang posisi Anda, atau jika belum, kapan kamu akan membicarakannya?
Ya, di Lokomotiv saya lebih banyak bermain di sayap kiri, tapi saya bisa bermain di posisi mana pun di sisi depan, baik di kanan, kiri, maupun tengah. Saya belum membahas posisi saya dengan staf kepelatihan, tapi saya pasti siap bermain di posisi mana pun untuk membantu tim.
Pindah ke Zenit dari klub Moskow menimbulkan gonjang-ganjing di kalangan penggemar Moskow, seperti halnya Mario Fernandes. Menurut Anda mengapa begitu banyak fokus diberikan pada Zenit?
Hal seperti ini lumrah terjadi di berbagai negara. Jika seorang pemain pindah ke tim besar seperti Manchester City atau Juventus, semua orang akan menggunjingnya. Sejujurnya, sebelum pindah ke Zenit, saya tidak tahu tentang kontroversi antara fans Zenit dan Lokomotiv. Tapi itulah yang saya inginkan dan saya mengatakan kepada pelatih di sana pada musim panas bahwa saya ingin meninggalkan klub. Pilihannya sederhana, karena Zenit merupakan klub terbesar di Rusia, klub sang jawara. Saya tidak bisa berbuat apa-apa atas pandangan fans Loko, saya sampaikan kepada manajemen klub di sana bagaimana perasaan saya dan sekarang saya sangat senang berada di sini.
Anda mengatakan bahwa Anda sudah memahami dan berbicara sedikit bahasa Rusia, bagaimana pandanganmu mengenai makanan Rusia, apakah Anda menyukainya?
Saya sudah berada di sini selama satu setengah tahun sekarang, jadi saya sudah terbiasa. Hidangan di Rusia berbeda dengan makanan Prancis, tapi saya suka semuanya. Saya suka borscht dan saya suka blini (panekuk Rusia, red) untuk sarapan.
Pertandingan kandang Zenit berikutnya adalah pada 24 September melawan Lokomotiv. Apakah Anda menantikan pertandingannya atau hanya akan menjadi sekadar pertandingan biasa?
Ya, ini akan menjadi pertandingan khusus, karena saya sedih mendengar semua kritikan dari fans Lokomotiv. Saya mencoba yang terbaik untuk mereka di setiap pertandingan. Saya selalu begitu dan akan melakukan hal yang sama demi Zenit. Saya akan memberikan segalanya, termasuk pada pertandingan melawan Loko.